Pasaman, - Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Barat menggelar vaksinasi Covid-19 secara jemput bola atau door to door kepada warga, Rabu (03/08/2022).
Program ini dilakukan serentak di dua (2) Kenagarian yang ada di Kecamatan Simpati, hari ini Korwil BIN Pasaman bersama Camat Simpati, di dampingi Walinagari Simpang serta Tim dari Nakes Puskesmas Simpati langsung menyasar warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Walinagari Simpang, Adek Jumailis. ST mengatakan, BINDA Sumatera Barat menggelar vaksinasi door to door ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat dan upaya pemerintah melalui BINDA Sumatera Barat untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi.
Sebelumnya, kita sudah imbau masyarakat untuk datang ke posko layanan vaksinasi BIN di Masjid Taqwa Jorong Simpang Hilir. Setelah itu, kita akan lakukan penyisiran door to door.
"Di Nagari Simpang ini ada 9 kejorongan dan Nagari Alahan Mati ada 4 Jorong. Hari ini, kita sisir lagi warga yang belum sempat divaksin karena bekerja atau belum sempat datang, " ujarnya.
Adek mengimbau kepada warganya yang sudah divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan, tetap menggunakan masker dengan baik. Jangan beranggapan sudah bebas dari covid-19.
"Jangan berpikir sudah bebas kalau sudah divaksin, tetap jalankan prokes dengan baik, " imbuhnya.
Pelaksanaan vaksinasi door to door ini pun di sambut baik oleh warga. Mereka yang tidak mau divaksin dengan berbagai alasan, namun setelah tim Nakes Simpati memujuk dan memberikan pemahaman, justru banyak warga yang mau divaksin, baik itu lansia, usia 12-17 tahun, dan usia 18 tahun ke atas.
Sementara Risdel Kamar, Camat Simpati yang turut terjun ke lokasi, mengapresiasi kegiatan vaksinasi door to door BINDA Sumatera Barat.
“Apresiasi dengan kegiatan vaksinasi, karena petugas datang langsung berikan vaksin"
Baca juga:
Lima Warga Pasaman Positif Covid-19
|
Kabupaten Pasaman termasuk wilayah yang pengendalian kasus Covid-19 terbaik di Sumatera Barat. BINDA Sumatera Barat terus melakukan percepatan vaksinasi bagi seluruh warganya tujuannya untuk mencapai 70% herd immunity.