Pasaman - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melalui juru bicara satuan tugas pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Pasaman, Williyam Hutabarat, menyampaikan, bertambah satu orang lagi warga Pasaman terkonfirmasi positif covid bertepatan di hari jadi daerah Pasaman ke-75 hari ini.
Hal ini diketahui dari Laporan Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili kepada Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis SH M.Si setelah menerima laporan hasil pemeriksaan Swab dari Laboratorium FK Unand Padang, Kamis (8/10/2020).
"Satu warga Lubuk Sikaping yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan pasien dalam pengawasan yaitu Tuan WS (36) yang sehari-hari sebagai ASN di Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping. Tuan WS (36) merupakan Pasien RSUD Lubuk Sikaping yang masuk ke IGD pada Senin (5/10/2020) kemarin dengan keluhan demam, batuk, dan mual, " terang Williyam Hutabarat.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan rongent kata Williyam, dokter menganjurkan untuk dirawat diruang isolasi dan disetujui pihak keluarga.
"Pasien Tuan WS dirawat di ruang isolasi RSUD Lubuk Sikaping, dan dilakukan tindakan pengambilan Swab I, Selasa (06/10/2020), kemarin dan Swab II Rabu (07/10/2020) oleh para petugas medis. Kemudian diterima hasil pemeriksaan Swab I dari Laboratorium FK Unand Padang, hari ini Kamis (8/10/20) dengan hasil Positif Covid-19, " katanya.
Saat ini kata dia Dinkes setempat diperintahkan untuk bergerak cepat melakukan tracking dan pendataan terhadap warga yang berkontak erat dengan Tuan WS.
"Hal ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dilingkungan masyarakat dan melakukan pengambilan swab terhadap warga masyarakat yang berkontak erat dengan Tuan WS, " katanya.
Pantauan dari data website corona.pasamankab.go.id, hingga hari ini terlihat jumlah warga masyarakat Pasaman yang terkonfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 40 orang.
"4 orang meninggal dunia, 14 orang positif sembuh, 4 dirawat di ruang isolasi RSUD Lubuk Sikaping, dan 18 orang positif isolasi dirumah masing-masing, " katanya.
Dilihat dari data jumlah terkonfirmasi positif pada satu bulan terakhir yang mencapai angka 200 persen kenaikan warga masyarakat Pasaman yang terkonfirmasi positif covid-19.
"Untuk itu mari kita bersama-sama menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah wabah Covid-19 dengan menjalankan prinsip 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dalam berkomunikasi. Kita semua diminta untuk mematuhi Perda Propinsi Sumatera Barat, Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam rangka pencegahan dan penanganan covid 19", tutupnya.