Pasaman, - Pasca bencana alam gempa bumi dan longsor yang terjadi di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari tidak sedikit warga yang kehilangan tempat tinggalnya, dari informasi yang didapat tak kurang dari 500 rumah yang mengalami kerusakan Berat data ini berkemungkinan akan terus bertambah, Minggu (06/3/2022).
Menanggapi kejadian ini, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Bustomi meminta agar pemerintah daerah segera membangun hunian sementara untuk masyarakat terdampak.
“Kalau untuk Logistik kita melihat sudah tidak sedikit bantuan yang berdatangan dari berbagai Kabupaten/kota, Pemerintahan provinsi, dari parpol, bahkan dari organisasi lainnya, tentunya kita sangat berterimakasih kepada semua pihak yang turut membantu saudara-saudara kita Malampah, "ungkapnya.
“Kepada pemerintahan kabupaten kita dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pasaman meminta kepada pemerintah daerah agar segera membangunkan hunian sementara.” tambahnya.
Bustomi menilai, hunian sementara ini sangat penting untuk masyarakat korban bencana gempa dan longsor di Nagari Malampah.
“Mengapa hunian sementara ini sangat penting, agar masyarakat terdampak bisa kembali merasa aman dan nyaman supaya mereka bisa kembali beraktifitas normal seperti dulu sebelum gempa, ” lanjutnya.
“Untuk itu, pemerintah harus mencarikan lokasi yang bisa digunakan untuk dibuatkan rumah hunian sementara sampai rumah mereka bisa kembali diperbaiki, mungkin kita semua ingatkan hunian sementara ini juga pernah dibuatkan pemerintah saat gempa di Muaro Sipongi 2006, ” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasaman juga meyakini, Pemerintah Kabupaten Pasaman bisa untuk melakukan itu.
“Saya yakin pemerintah daerah hari ini dibawah kepemimpinan Bupati Pasaman Bapak H.Benny Utama bisa melaksanakan itu karena beliau pasti tau dampak bencana gempa Bumi dan longsor di Nagari malampah membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pemulihannya, ” jelasnya.