Pekanbaru, - Dalam rangka merajut hubungan silaturahmi sesama perantau dan Mahasiswa, IKPPBR mengadakan acara silaturahmi bertajuk Dialog bersama.
Acara tersebut dihadiri tokoh muda Ir.Ulul Azmi, ST, IPP asal Pasaman, H.Aswandi, SE selaku Pengusaha(Perantau Asal Pasaman).Pertemuan itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Riau asal Kabupaten Pasaman dan Pasbar.
Baca juga:
Wawako Solok Sambut Iskada se-Sumbar
|
Ir.Ulul Azmi, ST, IPP menjelaskan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah agar kita bisa saling berbagi ilmu, pengalaman dan juga memperat hubungan silaturahmi sesama perantau maupun Mahasiswa.
Kemudian terlebih pada hari ini kita kedatangan Pengusaha yang sukses di Pekanbaru yaitu H.Azwandi, SE yang juga perantau asal Pasaman. Ir.Ulul Azmi menilai Beliau sebagai sosok atau pribadi, yang darinya bisa dipetik banyak pembelajaran yang sangat berarti dalam mengarungi kehidupan.
"Terutama bagi kalangan generasi muda yang masih perlu belajar tentang banyak hal, " kata Ketua Forum Insinyur Muda PII (Persatuan Insinyur Indonesia) Wilayah Riau itu kepada media via WhatsApp, Sabtu (11/3/2023).
"Beliau guru bagi kita semua, " sebut Ulul. Bukan hanya bagi para mahasiswa yang notabenenya masih menuntut ilmu, juga termasuk bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia kerja.
Dikatakan Ulul, ajang silaturahmi dan dialog antara Aswandi dengan para mahasiswa itu merupakan momen yang paling berharga bagi kalangan intelektual muda itu untuk belajar banyak dari Aswandi, yang memang dikenal sebagai tokoh terkemuka, khususnya di Riau.
"Tentu tidak gampang bagi Pak Aswandi untuk mencapai posisi seperti sekarang, " ujar Ulul, yang juga Wakil Sekretaris Umum Ikatan Kekeluargaan Pasaman dan Pasbar Riau (IKPPBR) itu. "Bagaimana kiat dan cara-caranya, itulah yang antara lain ditimba adik-adik mahasiswa dari Pak Aswandi, " ungkap Ulul.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Selain sebagai wahana untuk mendapatkan motivasi, menurut Ulul, dialog semalam sekaligus sebagai ajang untuk mencari solusi, terutama terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi para mahasiswa selama menuntut ilmu, juga persoalan manakala setelah menyelesaikan pendidikan kelak.
Ulul secara pribadi juga mengaku masih perlu belajar banyak dari Aswandi. Dikatakan, sebagai seorang sosok yang memiliki latar belakang pendidikan akademis di bidang ilmu ekonomi, Aswandi malah kemudian mampu membuktikan diri eksis dan berjaya di bidang konstruksi.
"Saya merasa masih perlu banyak belajar dari beliau, " kata Ulul, yang mengharapkan kegiatan seperti itu dilakukan secara berkelanjutan.
Ke depan, dikatakan Ulul, pokok bahasan diharapkan kian diperlebar. Tidak sebatas membahas persoalan seputar kemahasiswaan, tapi sudah saatnya memikirkan yang terbaik untuk dipersembahkan bagi kampung halaman, yaitu Pasaman dan Pasbar.
"Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan memikirkan Pasaman dan Pasbar?" tanyanya. "Pasaman dan Pasbar memang sudah maju, tapi tentu kita ingin jauh lebih maju lagi daripada kondisi yang ada sekarang, " tutupnya.